Perjalanan hidup terkadang memang tidak seperti apa yang kita inginkan dan rencanakan. Banyak rencana-rencana matang sebelumnya yang mungkin saja tidak jalan, atau berjalan dengan arah yang tidak sesuai harapan. Tetapi itulah batasan manusia, ada kekuatan yang lain yang mengusai arah akhir dari kehidupan manusia.
Untuk menjadi diri Anda seperti sekarang ini, mungkin bukan seratus persen sesuai cita-cita awal anda. Kemampuan untuk senantiasa bersyukur dan terus berusaha tanpa lelah adalah kunci keberhasilan. Tetapi, yang harus disadari adalah ukuran keberhasilan yang terkadang kita buat, tidak sepenuhnya tepat. Apalagi bila semuanya hanya diukur dengan besaran materi semata, ini bisa sangat menyesatkan.
Kemauan untuk terus belajar dari penghalaman dan kesalahan baik secara langsung maupun melalui orang lain menjadi sangat penting untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Tidak jarang, kita harus membayarnya dengan biaya yang sangat mahal, utamanya untuk pengalaman diri sendiri. Tetapi untunglah, berbagai sumber informasi dapat diakses dengan mudah, baik itu buku maupun dari berbagai situs di internet, sehingga secara relatif menurut saya belajar dari pengalaman orang akan lebih mudah, murah, dan relatif cepat.
Tetapi itu semua tidak ada artinya bila tidak dijalankan. Rencana yang baik dan matang hanya sebesar satu persen kemampuannya untuk menentukan keberhasil, 99% lainnya hanya ditentukan oleh konsistensi dan kerja keras yang didalamnya tersirat kemampuan untuk belajar. Ini yang menjelaskan bahwa hanya orang-orang yang berani mengambil risiko adalah orang yang memiliki kesempatan besar untuk berhasil. Parahnya, sifat ini sangat jarang ditemui pada diri akademisi. Jadi, kita sendiri yang harus bijak dalam mengantisipasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar